Jumaat, 30 Mac 2012

Kerana apa aku di uji?

Bismillah.

Assalamualaikum sidang pembaca, sahabat-sahabat semua. Sudah lama laman sesawang ini bersawang dan bertambah-tambah juga sawangnya setelah 2 bulan tiada nukilan hati dari warga permata16. Almaklumlah kesemuanya sedang sibuk mengharungi alam kampus yang masih terasa asing.

Kesempatan yang saya ada hanya untuk beberapa minit ini untuk berkongsi sesuatu yang saya rasa amat berguna apabila ingin memujuk diri dan hati yang sedang di uji.

Allah swt bertitah dalam warkah cintaNYA surah Al Ankabut ayat 2-3:
"Apakah manusia megira bahwa merekan akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, 'Kami telah beriman,' dan mereka tidak diuji. Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yg dusta."

Sahabat sekalian, sidang pembaca... Ada dua sebab utama kenapa kita diuji. Ujian yang datang itu mungkin kerana salah 1 sebab atau kedua-dua sebab ini.

  1. Allah ingin mengingatkan kita, siapa Dia. Dimana Dia di hati kita?
Dalam hadith qudsi Allah berfirman:

“Pergilah pada hambaku lalu timpakanlah berbagai ujian padanya kerana Aku ingin mendengar rintihannya.”
(HR. Thabrani dari Abu Umamah)

2. Allah ingin meningkatkan kekurangan kita, memperbaiki kelemahan kita.
Kalau sesuatu itu tidak susah, tidak payah... Apakah ia dinamakan ujian?

Sahabat sekalian, sidang pembaca. Bersabarlah melalui ujian-ujian Allah yang dihadapi hari demi hari, waktu demi saban waktu. Walaupun ujian itu datang dengan banyaknya pada satu masa, ataupun berterusan datang tidak henti, bersabarlah. Ingat "Innallaha ma'a as-sobirin"

"Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh perkara adalah baik baginya. Dan tidak lah didapati seorang pun hal tersebut melainkan pada diri seorang mukmin. Jika dia merasakan ksesenangan maka di bersyukur. Dan itu lebih baik baginya. Jika kesusahan menerpanya maka dia bersabar. Dan itu lebih baik baginya." (Hadith Riwayat Muslim)